Berita

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado/Net

Dunia

Setelah Lama Sembunyi, Tokoh Oposisi Venezuela Menampakkan Diri

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 23:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah lama bersembunyi, tokoh oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, akhirnya muncul dalam aksi yang digelar di Caracas, Kamis, 9 Januari 20205. 

Aksi kelompok oposisi ini untuk menolak pelantikan Nicolás Maduro Moros sebagai presiden Republik Bolivarian Venezuela setelah memenangkan pemilu bulan Juli 2024. 

Akun media sosial kelompok oposisi, Comando Con Venezuela, mengatakan Machado sempat ditangkap di tengah aksi.

“María Corina Machado dicegat dengan kasar saat meninggalkan pertemuan di Chacao,” tulis kelompok oposisi, seperti dimuat Al Jazeera.

Namun sekitar satu jam kemudian, sebuah video berdurasi 20 detik  menjadi bukti bahwa Machado bebas berkeliaran muncul di internet. 

Para pendukung Machado kemudian mengklaim bahwa video tersebut dibuat secara paksa dan setelah merekamnya, pemimpin oposisi itu akhirnya dibebaskan.

Pemerintah Maduro segera mengecam insiden itu sebagai upaya untuk merusak reputasi pemerintahan.

“Taktik mengalihkan perhatian media bukanlah hal baru, jadi tidak seorang pun perlu terkejut. tidak demikian halnya dengan kaum fasis yang merupakan arsitek penipuan," kata Menteri Informasi Freddy Nanez di platform media sosial Telegram setelah laporan penangkapan Machado muncul. 

Maduro yang kini berusia 62 tahun dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Juli lalu. 

Kelompok oposisi dan sejumlah negara yang selama ini berseberangan dengan Venezuela menolak  kemenangan itu dan menyebutnya sebagai hasil kecurangan. Menurut mereka, pemilihan presiden dimenangkan kandidat dari kubu oposisi Edmundo González.

Bulan September lalu González melarikan diri dari Venezuela dan tinggal di Spanyol. Beberapa waktu belakangan ini dia melakukan perjalanan keliling Amerika untuk menggalang dukungan internasional.

Pemerintah Maduro telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya, menawarkan hadiah sebesar 100 ribu dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penahanannya.

Adapun Machado, yang digantikan González dalam pemilihan setelah dilarang mencalonkan diri, juga ikut menyembunyikan diri, dan baru muncul di hadapan publik sehari sebelum pelantikan Maduro.

Pemerintah Maduro telah mengerahkan ribuan petugas polisi untuk mengamankan gedung Majelis Nasional yang akan digunakan sebagai tempat pelantikan.

Pihak oposisi mendesak para pendukungnya untuk berbondong-bondong turun ke jalan dalam upaya menggagalkan upacara tersebut.

Maduro dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Dewan Pemilihan Nasional (CNE).

Awal bulan ini di Washington, González bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan bahwa Venezuela layak mendapatkan pengalihan kekuasaan secara damai.

Di Panama, González menyimpan ribuan hasil penghitungan suara yang dikumpulkan pihak oposisi di bank negara itu untuk disimpan dengan aman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya