Berita

Pemberian vaksin polio untuk anak-anak Pakistan./CNN

Dunia

Tahun Baru, Polio Masih Menghantui Pakistan

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pakistan masih terus dihantui wabah polio. Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio Pakistan baru-baru ini mendeteksi virus polio liar tipe 1 (WPV1) yang menjangkiti seorang anak di Karachi Timur.

Menurut laporan The Dawn yang mengutip seorang pejabat laboratorium, kasus tersebut telah masuk dalam catatan kasus tahun 2024. Dengan demikian di distrik Karachi Timurtercatat dua kasus polio pada tahun 2024.
 
Pakistan memberikan perhatian yang serius pada kebangkitan WPV1 secara intensif. Sepanjang 2024 dilaporkan kasus yang terjadi sebanyak 70 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 27 kasus ditemukan di Balochistan, 21 kasus di Khyber Pakhtunkhwa, 20 di Sindh, dan masing-masing satu di Punjab dan Islamabad.


Untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus virus polio, Pakistan akan memulai kampanye vaksinasi nasional pertama pada tahun 2025 mulai tanggal 3 Februari hingga 9 Februari.

Adapun kasus baru di Pakistan dikonfirmasi di Khyber Pakhtunkhwa.
 
The Dawn juga menyebutkan, Pakistan merupakan satu dari dua negara terakhir di dunia yang masih memiliki kasus polio. Satu negara lagi adalah Afghanistan, tetangga Pakistan di utara.

Polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Polio masih menjadi tantangan kesehatan yang serius bagi Pakistan, meskipun ada upaya global untuk memberantasnya.

Bertahannya penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa kendala, termasuk masalah keamanan di beberapa daerah, keraguan terhadap vaksin, dan penyebaran informasi yang salah yang menghambat kampanye vaksinasi.

Faktor-faktor ini telah menunda kemajuan signifikan dalam pemberantasan polio di negara tersebut.

Polio adalah penyakit yang melemahkan dan berpotensi fatal yang belum ada obatnya. Pakar kesehatan menekankan pentingnya pemberian dosis ganda vaksin polio oral untuk memastikan kekebalan terhadap virus, terutama untuk anak balita. Menyelesaikan jadwal vaksinasi secara lengkap sangat penting untuk mencegah wabah lebih lanjut.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya