Menteri Luar Negeri RI, Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025/RMOL
Sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia memiliki tanggung jawab menciptakan perdamaian dunia, khususnya komitmen mereka mendukung kemerdekaan di Palestina.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Menlu menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen mendukung perjuangan bangsa Palestina menjadi negara merdeka dan menghentikan penjajahan Israel.
Untuk itu Indonesia berjanji memasukkan isu Palestina dalam setiap upaya diplomasinya di kancah internasional.
"Sebagai negara merdeka dan berdaulat, yang memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menciptakan perdamaian dunia, maka diplomasi aktif Indonesia juga tidak akan pernah meninggalkan perjuangan Palestina," tegas Sugiono.
Hingga saat ini, kata Menlu, Indonesia konsisten mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk melalui UNRWA, yang memiliki peran vital dalam memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
"Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung UNRWA," ujarnya.
Menlu menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian.
“Apabila diputuskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia juga siap mengirim UN Peacekeepers," kata dia.
Menlu RI juga menekankan pentingnya penegakan hukum internasional tanpa standar ganda. Dalam hal ini, Indonesia menyambut fatwa hukum dari Mahkamah Internasional dan mendesak akuntabilitas Israel atas tindakannya di depan hukum internasional.
“Gencatan senjata dan negara Palestina yang merdeka adalah kunci," demikian Sugiono.