Berita

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Megawati Sebut Tagline Indonesia Emas Tidak Jelas

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 15:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Visi Indonesia Emas 2045 yang sering didengungkan oleh periode akhir pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan sekarang dilanjutkan pemerintahan Prabowo Subianto dianggap tidak jelas.    

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2024.

Megawati menegaskan bahwa tagline kita merupakan Indonesia Raya. Hal itu sudah dirumuskan Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya. Sementara saat ini sering didengungkan tagline yang lain.


“Lah kok sekarang banyak tagline ada Indonesia kerja, Indonesia Emas lah itu kan nggak jelas. Loh maunya saya Indonesia Raya, itu kan berkibarnya saja sampai ke sana,” tegas Megawati.

Megawati mengawali pidato dengan mengucapkan terima kasih kepada MPR atas rehabilitasi nama Bung Karno yang tidak terlibat peristiwa G30 S PKI pada 1965. Megawati juga menegaskan bahwa pihak keluarga tidak ada dendam sedikitpun kepada pihak-pihak yang mengkriminalisasi Bung Karno.

Presiden ke-5 RI itu pun mengingatkan prinsip perjuangan Bung Karno yang tidak kenal rasa takut dalam membela kebenaran.

“Ajaran dan ide Bung Karno agar dapat dipelajari kembali. Marilah kita mengambil hikmah dalam pelajaran tersebut agar sejarah kelam tidak terulang kembali,” kata Megawati.

Menurut dia, gagasan kehidupan berbangsa ala Bung Karno ini tidak hanya untuk masa sekarang saja, melainkan untuk sepanjang masa.

For the future our nation. Warisan ini bukan hanya sekadar untuk anak cucu kita, namun bagaimana Indonesia mencapai kejayaannya dan abadi sepanjang masa,” tandasnya.   

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya