Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/RMOL
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara HUT ke-52 yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Januari 2025.
Acara tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga bakal memberikan pidato politik sekaligus wejangan kepada para kadernya.
Terhitung sejak Agustus hingga usai Pilkada 2024, Megawati kerap kali menyindir sepak terjang institusi Polri, termasuk pentolannya Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri saja sampai hari ini tidak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya rada-rada gemetar kali," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024.
"Loh iya, ngapain sih orang (mau) menerima saya aja, saya enggak makan orang kok. Saya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau," tegas Megawati.
Presiden ke-5 RI ini mengungkapkan bahwa dirinya termasuk yang berjasa dalam memisahkan TNI dan Polri serta upaya dalam memajukan institusi tersebut.
Terlebih, kejengkelannya memuncak usai Pilkada 2024 karena peran partai coklat yang dianggap menggagalkan jagoan PDIP di beberapa daerah.
“Karena saya bilang, musti ingat,
who am I? Kita kan rakyat Indonesia ya biarin saja. Dia juga rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia,” tegas Megawati.
Apakah dalam pidato politik nanti Megawati kembali menyinggung Polri dan Listyo Sigit, kita tentu menantikan. Terlebih, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK yang kebetulan juga dipimpin oleh perwira tinggi polisi.
