Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Konsumsi Rumah Tangga Jepang Menurun Drastis

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 10:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengeluaran rumah tangga di Jepang mengalami penurunan. Masyarakat berusaha memangkas konsumsi mereka karena inflasi terus membebani daya beli mereka.

Situasi ini menunjukkan kerapuhan ekonomi yang kemungkinan akan membuat Bank of Japan (BOJ) berhati-hati tentang kenaikan suku bunga tambahan.

Pengeluaran yang disesuaikan dengan inflasi turun 0,4 persen pada bulan November dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan estimasi konsensus penurunan 0,9 persen, 


Dikutip dari Bloomberg, Kementerian Dalam Negeri melaporkan pada Jumat 10 Januari 2025, bahwa pengukur tersebut hanya naik dua kali dalam 12 bulan terakhir. Pengeluaran nominal naik 3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Konsumsi barang tahan lama rumah tangga dan pakaian juga menurun. 

Pertumbuhan upah terbesar dalam beberapa tahun ini nyatanya belum mengubah keadaan karena inflasi terus melampaui peningkatan gaji.

Gaji pokok pekerja Jepang pada November 2024 tumbuh paling tinggi dalam lebih dari tiga dekade, tetapi upah riil turun selama empat bulan berturut-turut.

Bank sentral telah mengisyaratkan kehati-hatian terkait kenaikan suku bunga berikutnya, di mana Gubernur Kazuo Ueda terus mencermati apakah momentum upah yang kuat akan berlanjut ke negosiasi musim semi antara perusahaan dan serikat pekerja. 

Dikabarkan bahwa BOJ akan menyelesaikan pertemuan keputusan kebijakan berikutnya pada tanggal 24 Januari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya