Berita

Deputi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Aji Pangestu/Net

Politik

Hasil Telaah JPPR: KIM Plus Tak Mendominasi Kemenangan Pilkada 2024

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 09:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menelaah hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang menunjukkan bahwa kontestan-kontestan yang menang ternyata tidak didominasi oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 

Deputi JPPR Aji Pangestu menjelaskan, berdasarkan hasil telaah pihaknya, hasil Pilkada Serentak 2024 di 47 provinsi dan 505 kabupaten/kota kebanyakan dimenangkan oleh para kontestan yang berasal dari pasangan calon yang diusung oleh banyak partai politik (parpol). 

Sementara, dia tidak mendapati pasangan calon yang diusung oleh hanya parpol-parpol yang tergabung dalam KIM Plus. 


"Konfigurasi atas kemenangan partai politik pendukung pasangan calon yang bukan berasal dari KIM Plus alias campuran, mencapai 29 daerah hasil keterpilihan (di tingkat provinsi atau pemilihan gubernur dan wakil gubernur)," ujar Aji kepada RMOL pada Jumat, 10 Januari 2025. 

Dia merinci, kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung KIM Plus tercatat hanya 4 provinsi. Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung gabungan parpol yang tidak terdapat anggota KIM Plus lebih kecil lagi yaitu hanya 2 provinsi. 

"Hal ini mengindikasikan bahwa parpol di tingkat provinsi tidak sepenuhnya terfragmentasi dukungan seperti layaknya partai politik di tingkat pusat," tuturnya. 

Serentaknya penyelenggaraan pemilihan atau pilkada yang bersamaan dengan pelaksanaan pemilu di tahun yang sama, menurut Aji mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan politik di daerah yang lebih kolaboratif dibanding di tingkat pusat. 

Oleh karenanya, dia memandang jika potret politik nasional menghasilkan parpol yang menciptakan peluang oposisi, yakni menjaga jarak dengan pemerintahan terpilih, maka di tingkat daerah akan berbeda karena hasil pilkada yang tidak didominasi satu kelompok parpol tertentu. 

"Seharusnya (ke depan pemerintahan daerah hasil pilkada) mampu menghasilkan kebijakan program-program di daerah yang mampu terdistribusikan secara merata, dengan dukungan fraksi-fraksi partai pendukung di tingkat provinsi/tingkat kabupaten/kota," demikian Aji menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya