Berita

Siswa SMPN 3 Batang mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis/RMOLJateng

Nusantara

Bisa Hemat Uang Saku, Pelajar di Batang Senang Ada MBG

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 04:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga saat ini masih dipersiapkan oleh pemerintah melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), memunculkan beragam harapan. Baik dari para pelajar maupun pendidik. 

Secara finansial, para pelajar mendukung penuh program tersebut. Pasalnya program ini bisa menghemat uang saku mereka setiap harinya.

Salah satu respons positif dituturkan Nayswa Zalfa Artalita. Ia mendukung rencana diluncurkannya program MBG karena membantu para siswa. Terutama bagi mereka yang termasuk keluarga ekonomi menengah ke bawah. 


“Biasanya juga teman-teman jarang sarapan dari rumah karena kadang mual, paling minum susu, sarapannya nanti di sekolah. Kalau besok ada makan gratis, pinginnya pakai lauk ayam bakar atau goreng ada sambalnya, terus sayur ditumis, buahnya semangka,” kata Nayswa, saat ditemui RMOLJateng di halaman SMPN 3 Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis 9 Januari 2025.

Terkait menu susu, Nayswa tak mempermasalahkan jika diberikan secara terjadwal. 

“Enggak papa sih, kalau minum susunya seminggu tiga kali, yang penting itu sudah menu sehat. Pinginnya makan gratisnya diberikan setiap hari dan konsisten,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Batang, Budiyatmaka, mengapresiasi program tersebut karena membantu anak didiknya memiliki tubuh yang lebih bugar, dengan menu sehat yang dikonsumsi setiap hari di sekolah. 

“Biasanya banyak anak didik kami yang jarang sarapan dari rumah. Program ini sangat membantu anak lebih sehat dan meringankan perekonomian orang tua karena gratis,” jelasnya.

Menyikapi realisasi program tersebut, Budiyatmaka memastikan segala persiapan telah dilakukan. Seperti tempat transit makanan hingga tempat membersihkan wadah makan. 

“Ketika makanan datang jam 9 pagi, ditempatkan di aula, ditata sesuai urutan kelas, ketika jam istirahat anak mengambil dan makan di kelas,” terangnya.

Di sisi lain, pihak sekolah memahami, bahwa kemungkinan ada anak-anak yang mempunyai pantangan terhadap makanan tertentu akan didata, untuk disampaikan ke pihak katering untuk diberikan menu pengganti. Sehingga bisa tetap menyantap makanan sehat yang sesuai keinginan anak.

“Terkait sisa makanan pihak sekolah telah menyiapkan tempat khusus agar tidak menumpuk. Kami sudah siapkan tempat pengolahan, agar tidak menjadi sampah makanan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya