Presiden terpilih AS, Donald Trump (Foto: Reuters)
Presiden terpilih AS, Donald Trump (Foto: Reuters)
NYALI Bank Sentral AS, The Fed akhirnya semakin ciut dalam tekadnya untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Hal ini terlihat jelas dari hasil pertemuan para pimpinan The Fed edisi Desember lalu. Rilis hasil pertemuan tersebut memperlihatkan, hampir seluruh pimpinan The Fed yang melihat kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump yang dikhawatirkan akan mengancam inflasi akibat penaikkan tarif masuk yang dinilai agresif.
The Fed akhirnya kemudian menurunkan traget penurunan suku bunga di sepanjang tahun 2025 menjadi hanya dua kali dibanding target sebelumnya yang sebanyak empat kali. Rilis hasil pertemuan pimpinan The Fed yang memperlihatkan ciutnya nyali dalam mengantisipasi kebijakan Trump ini, kemudian menjadi kabar suram bagi pelaku pasar uang global.
Rilis hasil pertemuan pimpinan The Fed kali ini juga seakan kian melengkapi kekhawatiran investor sebelumnya yang datang dari naiknya Indeks Harga pada rilis data PMI hari sebelumnya. Sikap pesimis akhirnya terkukuhkan dan aksi akumulasi Dolar AS berlanjut. Laporan menunjukkan, posisi Indeks Dolar AS yang kembali bertahan di level tertingginya akibat aksi perburuan mata uang Dolar AS oleh investor.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39