Kepala Eksekutif OpenAI Sam Altman/Net
Kabar mengejutkan datang dari Kepala Eksekutif OpenAI Sam Altman yang digugat adiknya sendiri dengan tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadapnya secara berkala pada tahun 1997 dan 2006.
Dalam pengaduan yang diajukan di pengadilan federal St. Louis, Ann Altman mengatakan bahwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah keluarganya di pinggiran kota Clayton, Missouri, dimulai saat dia berusia tiga tahun dan saudara laki-lakinya berusia 12 tahun.
Ann Altman, yang kini berusia 30 tahun, mengatakan pelecehan yang dialaminya meliputi berbagai tindakan rudapaksa, penyerangan seksual, penganiayaan, dan pemukulan hingga ia berusia 11 atau 12 tahun.
Dia menuntut ganti rugi sedikitnya 75.000 Dolar AS, ditambah ganti rugi punitif, atas dugaan cedera termasuk gangguan stres pascatrauma, tekanan emosional berat, penderitaan mental, dan depresi.
Sam Altman membantah semua tuduhan adiknya.
"Semua klaim ini sama sekali tidak benar," kata pria 39 tahun itu dalam sebuah posting pada hari Selasa bersama ibu dan dua saudara lelakinya di X, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis 9 Januari 2025.
Mereka juga menyebut sangat sulit merawat Ann Altman, yang dikenal sebagai Annie, yang menurut mereka menolak perawatan konvensional untuk masalah kesehatan mental.
"Keluarga kami menyayangi Annie dan sangat peduli dengan kesejahteraannya," kata mereka.
"Annie menerima dukungan finansial bulanan, yang kami harapkan akan terus berlanjut selama sisa hidupnya. Meskipun demikian, Annie terus meminta lebih banyak uang dari kami," lanjutnya.
Belum ada komentar dari pengacara Ann Altman terkait pernyataan dan gugatan tersebut.
Sam mendirikan OpenAI dan menjadi salah satu perusahaan teknologi kawakan pada 2022 lalu setelah kemunculan ChatGPT.
OpenAI memiliki valuasi sebesar Rp2.549 triliun pada Oktober lalu setelah mendapat pendanaan tambahan Rp107 triliun dari para investor.
Kekayaan Sam ditaksir mencapai 1,1 miliar Dolar AS atau Rp7,8 triliun menurut laporan Forbes.