Berita

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga/Dok PSSI Pers

Sepak Bola

Kluivert Punya Citra Buruk, Begini Pembelaan PSSI

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 06:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan PSSI merekrut Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menimbulkan banyak pertanyaan. Bukan hanya karena keputusan ini diambil di tengah perjuangan Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026, tapi juga karena latar belakang Kluivert yang tidak mentereng sebagai pelatih.

Kluivert justru dikabarkan terlibat dalam sejumlah hal negatif.

Mulai dari kasus pelecehan seksual, utang judi kepada geng kriminal yang nominalnya disebut mencapai Rp16 miliar, hingga tuduhan pengaturan pertandingan. Meski memang faktanya Kluivert lolos dari semua tuduhan-tuduhan tersebut.


"Yang pasti kalau dia terlibat match fixing ataupun pengaturan skor atau apapun yang berhubungan judi dengan itu, sudah pasti orangnya di-blacklist di Eropa," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan, dikutip Kamis, 9 Januari 2025.

"Klir ya, jadi tidak di-blacklist. Kalau (Kluivert) di-blacklist ya tidak mungkin kita panggil," imbuhnya.

Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih baru Timnas Indonesia usai PSSI mengumumkan melalui media sosialnya, Rabu, 8 Januari 2024.

Kluivert akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025, untuk kemudian diperkenalkan kepada publik keesokan harinya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya