Berita

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah/RMOL

Politik

Soal Satgas Cakra Buana di Rumah Hasto, PDIP: Bukan untuk Menghalangi

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 03:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan Satgas Cakra Buana di kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dilakukan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menjadi sorotan.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menegaskan, keberadaan Satgas Cakra Buana di kediaman Hasto saat penggeledahan bukan untuk menghalang-halangi proses penyidikan.

"Enggak, Satgas Cakrabuana itu bukan untuk menghalang-halangi, merintangi peradilan, bisa kena obstruction of justice," tegas Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 8 Januari 2025.


Ia memastikan bahwa kehadiran Satgas Cakra Buana hanya untuk melakukan penjagaan terhadap Hasto. 

"Itu untuk menjaga Pak Hasto saja," jelasnya.

Sebelumnya. saat KPK melakukan penggeledahan, rumah Hasto yang bercat putih di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu dijaga oleh tim pengamanan Cakra Buana PDIP.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardika menyebut, penjagaan tersebut bukan sebuah masalah, selama tidak ada upaya menghalangi kegiatan penggeledahan. Jika saat penggeledahan ada upaya menghalangi, barulah dapat diproses secara hukum.

"Siapapun bisa menjaga selama tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menghalang-halangi prosesnya, karena bila memang ada upaya-upaya untuk menghalangi prosesnya, bisa dikenakan Pasal 21 karena menghalangi penyidikan," kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 7 Januari 2025.

"Saya meyakini pihak-pihak yang saat ini ada di lokasi merupakan pihak-pihak yang taat hukum dan membantu proses agar tidak rusuh, tidak chaos di sana dan tidak mengganggu proses penggeledahan di sana," ucap Tessa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya