Berita

Duta Besar RI di Beijing, Djauhari Oratmangun foto bersama wisudawan Indonesia di Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei, Xingtai, Tiongkok pada Sabtu, 4 Januari 2025/Ist

Dunia

Dubes Jauhari Hadiri Wisuda 83 Karyawan Indonesia di Hebei Tiongkok

RABU, 08 JANUARI 2025 | 12:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Acara wisuda 83 karyawan dan tenaga kerja profesional asal Indonesia di Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei, Xingtai, Tiongkok, dihadiri secara langsung oleh Duta Besar RI di Beijing, Djauhari Oratmangun. 

Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Rabu, 8 Januari 2025, para WNI diwisuda pada Sabtu, 4 Januari 2025, setelah menyelesaikan Specialized Training Program for Indonesian Workers di Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei. 

Mereka merupakan karyawan dari perusahaan PT. Risun Wei Shan Indonesia dan PT. Dexin Steel Indonesia (Delong), dua perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Tiongkok yang telah berinvestasi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dubes Djauhari menyampaikan harapannya agar program ini dapat meningkatkan produktivitas dan kontribusi para karyawan di perusahaan tempat mereka bekerja. 

Ia juga menekankan pentingnya efek berantai program ini terhadap pengembangan ekonomi Indonesia.

“Semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan pelatihan seperti ini, semakin besar kontribusi yang dapat mereka berikan, baik untuk perusahaan maupun perekonomian nasional Indonesia,” ujar Djauhari di hadapan peserta dan tamu undangan.

Dubes Djauhari juga menyoroti bahwa para peserta pelatihan yang umumnya berusia 20-30 tahun adalah calon generasi emas Indonesia di tahun 2045, yang hanya tinggal 20 tahun lagi.

“Kalian inilah yang kelak akan menjadi pucuk pimpinan dan penentu kebijakan di perusahaan masing-masing, serta berperan strategis dalam memajukan Indonesia di masa depan,” tambahnya.

Selain pelatihan teknis dan manajemen, peserta juga mendapatkan pelajaran Bahasa Mandarin. Pada acara wisudawan, beberapa karyawan Indonesia menunjukkan keterampilan bahasa mereka dengan memberikan pidato dalam Bahasa Mandarin dan bertindak sebagai penerjemah.

Dalam kunjungannya ke Xingtai, Dubes Djauhari juga meninjau sejumlah pabrik milik Risun yang telah menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut sedang mengajukan tambahan investasi mendekati 1 miliar dolar AS. 

Sebelum acara wisuda, Dubes Djauhari juga melakukan pertemuan dengan Ma Dongxiao, Sekretaris Partai sekaligus pimpinan Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei, untuk membahas peluang kerja sama pelatihan dan lokakarya bagi tenaga kerja terampil di Indonesia. 

Universitas yang telah berdiri selama 50 tahun ini merupakan salah satu dari 59 lembaga pendidikan tinggi kejuruan di Tiongkok yang menawarkan program sarjana.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya