Berita

Aksi tanam pohon pisang di jalan poros Kabupaten Cirebon/RMOLJabar

Nusantara

Warga Kabupaten Cirebon Ubah Jalan Rusak jadi Kebun Pisang

RABU, 08 JANUARI 2025 | 06:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah warga Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, melakukan aksi penanaman pohon pisang di sejumlah titik jalan poros Kabupaten yang rusak berat sebagai aksi kekecewaan pada Pemerintah Daerah setempat. 

Salah seorang warga, Subandi, mengklaim sudah lebih dari 8 tahun jalan poros Kabupaten di desanya tidak pernah mendapatkan pemeliharaan dari dinas terkait. Menurutnya sudah banyak warga setempat mengalami kecelakaan akibat melawati di jalan rusak tersebut. 

"Aksi tanam pohon pisang di jalan sebagai ungkapan kekecewaan pada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang lalai membiarkan jalan poros Kabupaten rusak yang mengakibatkan banyak kecelakaan pada pengendara motor," kata Subandi, dikutip RMOLJabar, Selasa (7/1).

Subandi mendesak Pj Bupati Cirebon dan Kepala Dinas PUTR segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Sampih dengan melakukan pemeliharaan jalan poros Kabupaten yang sudah lama mengalami kerusakan berat.

"Kami minta Pemkab Cirebon segera memperbaiki akses jalan poros di Desa Sampih," ujarnya. 

Sementara itu, Kuwu Sampih, Suherman mengaku pihak pemerintah Desa Sampih telah berulangkali menyampaikan kondisi jalan yang mengalami kerusakan tersebut untuk segera dilakukan perbaikan jalan. 

Suherman mengklaim pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbabg) tingkat kecamatan tahun 2022 dan tahun 2023 lalu Pemdes Sampih selalu mengajukan perbaikan jalan poros Kabupaten tersebut. 

"Seharusnya perbaikan jalan poros Kabupaten di Desa Sampih dilakukan pada akhir tahun kemarin, karena sudah masuk dalam anggaran pagu indikatif Kecamatan Susukanlebak," kata Suherman saat dikonfirmasi.

Menurutnya, warga yang kecewa pada Pemkab Cirebon yang batal melakukan perbaikan jalan rusak tersebut akhirnya melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan poros Kabupaten yang ada di Desa Sampih.

"Pada saat Musrenbang Kecamatan tahun 2023 lalu ada program pemeliharaan jalan poros di desa Sampih tapi sudah awal tahun tidak ada realisasi," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya