Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani saat ditemui di Gedung BKPM, Jakarta pada Selasa 7 Januari 2025/RMOL

Bisnis

Apple Sepakat Bangun Pabrik di Batam, Nilainya Rp16 Triliun

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 20:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Raksasa teknologi global, Apple sepakat membangun pabrik AirTag dengan nilai investasi sebesar 1 miliar Dolar AS atau setara Rp16 triliun di Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan pabrik tersebut akan berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag, yaitu One Billion US Dollar, yang diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan AirTag global itu akan dari pabrik yang akan berdiri di Batam," kata Rosan saat ditemui di Gedung BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa 7 Januari 2025 malam.


Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa Apple telah memilih lokasi pabrik untuk produk perangkat pelacak kecilnya yang dikembangkan untuk membantu pengguna menemukan barang pribadi seperti kunci, dompet, tas, dan lainnya.

"Iya, manufacturing di Batam. Rencananya mereka sudah lihat lokasi tanahnya, tadi saya juga sudah dikasih ide juga lokasi tanahnya mereka,"tuturnya.

Pabrik tersebut, kata Rosan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang, yang ditargetkan bisa memenuhi 65 persen kebutuhan AirTag global.

"Pokoknya kita target 2026 awal selesai. Dan rencananya 65 persen dari kebutuhan AirTag globalnya dan AirTag-nya Apple, 65 persen akan dari pabrik tersebut," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya