Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari 2025/RMOL
Perlambatan ekonomi dunia dan meningkatnya ancaman konflik, termasuk perang dagang yang dipicu oleh Presiden terpilih AS Donald Trump terhadap China dan negara-negara BRICS, memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional.
Hal itu diungkap Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat bertindak sebagai keynote speaker dalam diskusi bertajuk Paparan Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari 2025.
Di tengah kondisi tersebut, Dasco menegaskan pentingnya memberi Presiden Prabowo Subianto kesempatan untuk melaksanakan program-program kecil yang bertujuan memperbaiki kehidupan rakyat.
Ia mencontohkan beberapa langkah konkret yang tengah dirintis Prabowo, seperti program makan bergizi gratis serta pengelolaan lahan sawit yang selama ini tidak terdata dan pajaknya tidak dibayar.
"Itu kemudian dicoba untuk dikumpulkan, untuk dimaksimalkan hasilnya untuk semata-mata kepentingan rakyat, untuk menambah APBN," kata Dasco.
Selain itu, ia juga mengapresiasi upaya Prabowo dalam melakukan efisiensi belanja negara. Salah satu contohnya adalah penghematan pengeluaran untuk alat tulis kantor (ATK) di seluruh kementerian dan lembaga, yang jumlahnya mencapai Rp44,4 triliun.
"Hal-hal kecil seperti ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun kebaikan bersama," tambahnya.
Ketua Harian DPP Gerindra itu mengajak semua pihak untuk mendukung program-program yang dijalankan Prabowo demi menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, kerja sama dari seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah situasi yang tidak menentu.
"Saya minta dukungan kepada kawan-kawan sekalian hal-hal kecil yang sedang saat ini dirintis oleh Pak Prabowo dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat," pungkasnya.
