Berita

Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra di depan gedung Mahkamah Agung, Jakarta/Ist

Hukum

Ketum PITI Ipong Hembing Minta Perlindungan Hukum ke Presiden Prabowo

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 14:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra meminta perlindungan hukum kepada Presiden Prabowo Subianto terkait sengketa merek PITI.

Hal ini disampaikan Ipong berkaitan dengan putusan Pengadilan Tata Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan PITI versi Serian Wijatno.

"Saya minta perlindungan dan kepastian hukum bagi kami sebagai Ketua Umum PITI kepada KY (Komisi Yudisial) dan Presiden Prabowo," kata Ipong dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Januari 2025.

Ipong mengaku heran dengan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akhir tahun 2024 lalu itu. Sebab pada tahun 2023, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sudah terlebih dahulu memenangkan PITI pimpinan Ipong.

“Saya sampaikan keberatan. Tanpa ada sidang, tanpa saya hadir, ada keputusan, padahal kasus tersebut tentang merek. Saya sudah dimenangkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 24 Agustus 2023,” jelas Ipong.

Ia juga meminta Mahkamah Agung (MA) untuk meninjau ulang putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tersebut. Apalagi dalam putusan MA di tingkat kasasi sebelumnya, sengketa merek PITI dimenangkan kubu Ipong. 

“Saya minta Ketua MA agar meninjau kembali (putusan terbaru Pengadilan Niaga Jakarta Pusat). Saya tidak hadir di pengadilan tapi bisa ada putusan. Itu saya duga ada keterpaksaan dan ada rekayasa di pengadilan tersebut,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya