Berita

Dewan Penasihat Presidium Pejuang Bela Negara (PPBN) Dr KH Badruddin Shubky/Ist

Politik

Pesan Buat Prabowo

Wacana Kembali ke UUD 1945 Asli Jangan Omon-omon

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 14:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wacana kembali ke UUD 1945 naskah asli terus mencuat di era pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu pada 2019 pernah mendengungkan perlunya Indonesia kembali ke UUD 1945 asli. Hal itu juga tertuang di pasal 10 AD/ART Gerindra.

Menurut Dewan Penasihat Presidium Pejuang Bela Negara (PPBN) Dr KH Badruddin Shubky, wacana tersebut jangan menjadi omon-omon dari Presiden Prabowo Subianto.


“Presiden kita slogannya kan jangan omon-omon, artinya jangan omong kosong, itu yang berat. Pak Prabowo saya yakin muslim betul, jangan mengatakan yang tidak dikerjakan,” ujar Kiai Badruddin kepada RMOL, Selasa, 7 Januari 2025.

PPBN sebagai wadah para elemen bangsa yang menghendaki kembali ke UUD 1945. Wadah yang dipimpin Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan ini baru dideklarasikan pada Sabtu, 4 Januari 2025 lalu di kawasan Jakarta Timur.

Lanjut Kiai Badruddin, banyak para tokoh bangsa mulai dari purnawirawan TNI, ulama dan aktivis menyerukan agar bangsa ini kembali ke konstitusi naskah asli, sehingga tidak ada alasan bagi Prabowo untuk menolak wacana tersebut.

“Saya yakin, Pak Prabowo dan teman-teman kalau memang ingin memperbaiki bangsa dan negara ini, saya yakin akan menerima (kembali ke UUD 1945). Cuma nanti, sifatnya kita akan menyampaikan aspirasi dari para ulama, dari para jenderal, dari para tokoh masyarakat, inilah keinginan kami,” jelasnya.

Ulama kharismatik ini berharap agar keadilan di bangsa ini ditegakkan, sehingga jalan satu-satunya ialah dengan kembali ke rel yang dibangun para pendiri republik. Hal itu mutlak harus dilakukan Prabowo ke depan.

Ia pun mengimbau agar seluruh anak bangsa ini mendukung pemerintahan yang sah dengan mengingatkan untuk kebaikan.  

“Saya kira kita harus memuliakan pemimpin atau imam kita kecuali penguasanya itu sudah melanggar konstitusi secara terang-terangan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya