Berita

Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab/Repro

Hukum

Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP

Habib Rizieq Tantang KPK Tangkap Jokowi

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 11:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia ditanggapi Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. 

Dalam sebuah ceramah yang tersebar di media sosial, sosok yang akrab disapa HRS itu menyatakan bahwa penobatan Jokowi sebagai pemimpin terkorup telah mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.

"Ini bagaimana ceritanya saudara? Hei ini nama bangsa Indonesia, ini merusak nama negara. OCCRP itu organisasi jurnalis internasional yang setiap tahun dia memberikan laporan ke seluruh dunia. Seluruh kepala negara di dunia akan baca itu laporan," kata HRS seperti dikutip redaksi, Selasa 7 Januari 2025.


Habib Rizieq pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Jokowi berdasarkan laporan tersebut. 

Habib Rizieq juga meminta Presiden Prabowo Subianto, agar tidak melindungi atau membela Jokowi. Sebaliknya, HRS mengajak Prabowo untuk bersama-sama rakyat menyeret Jokowi ke penjara. 

"Prabowo luar biasa pidatonya, kita kejar itu koruptor sampai Antartika. Sekarang kita ajak Prabowo ayo tangkap koruptor di antara kita," tegas HRS.

Habib Rizieq juga berharap Prabowo menepati janji kampanyenya untuk memberantas korupsi hingga tuntas. 

"Kita doain semoga Presiden Prabowo tidak omon-omon saja," tutup HRS.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya