Berita

Ilustrasi penganiayaan/Ist

Nusantara

Prajurit Diduga Aniaya Warga Sipil di NTT, Panglima TNI Harus Turun Tangan

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 10:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dugaan penganiyaan seorang warga sipil bernama Jonikalep Lakarol oleh oknum prajurit Komando Distrik Militer 1622 (Kodim) Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mencederai hati masyarakat.

Menyikapi ini, aktivis kemanusiaan Alor Fridrik Makanlehi alias Fritz Alor Boy mendesak Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk segera menertibkan oknum anggota TNI yang telah melakukan penganiayaan itu. 

Fritz mengaku sudah menghubungi keluarga korban dan Ketua DPRD Kabupaten Alor terkait masalah tersebut.


"Sebagai putra Alor saya merasa miris terhadap tindakan yang diambil oleh oknum-oknum tersebut. Menyelesaikan sebuah persoalan tak mesti lewat main hakim sendiri,” kata Fritz dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 Januari 2025.

Oleh karenanya, Fritz mendesak Panglima TNI, Agus Subiyanto untuk segera menyelesaikan persoalan ini litigasi maupun non-litigasi.

“Saya berharap serta mendesak Bapak Panglima TNI untuk segera menertibkan atau menyelesaikan persoalan ini secara litigasi maupun non-litigasi. Agar Masyarakat tidak takut dengan TNI,” harapnya.

“TNI itu sahabat masyarakat. Oknum-oknum Anggota TNI yang nakal harus dibina kembali, agar menjadikan masyarakat sebagai mitra atau sahabat curhat,” tambah dia.

Sementara itu, Dandim Kodim 1622 Alor Letkol Infanteri Amir Syarifudin menyampaikan bahwa aksi anggotanya itu tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun.

Letkol Inf Amir pun telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban, serta meminta maaf.

"Saya atas nama Komandan Kodim mewakili seluruh anggota kami minta maaf kepada seluruh masyarakat apabila masyarakat merasa bahwa apa telah lakukan anggota kami adalah sesuatu yang salah dan memang salah," kata Amir Syarifuddin.

Seperti diketahui, peristiwa pemukulan dilakukan oleh 5 oknum anggota TNI Kodim 1622 Alor kepada warga sipil terjadi pada Kamis 2 Januari 2025 pukul 22.30 WITA.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya