Berita

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar Rapat Terbatas bersama seluruh jajaran Kemenko Perekonomian membahas strategi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen/Istimewa

Politik

Pimpin Ratas, Airlangga Fokus Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 00:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak ada waktu untuk bersantai bagi jajaran di Kementerian Perekonomian. Sebab, target pertumbuhan ekonomi 8 persen sudah menanti.

Karena itulah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar Rapat Terbatas bersama seluruh jajaran di kementerian yang dipimpinnya pada Senin, 6 Januari 2025.

"Masih dalam suasana Tahun Baru 2025, saya memimpin Rapat Terbatas bersama seluruh jajaran pejabat Eselon 1, Staf Khusus dan Tim Asistensi Kemenko Perekonomian," ujar Airlangga melalui akun Instagram resminya, Senin malam, 6 Januari 2025.

"Dalam pertemuan tersebut kami membahas sejumlah target dan berbagai program kerja dalam upaya meningkatkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto," imbuhnya.

Menurut Airlangga , target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukanlah suatu yang mustahil dicapai. 

"Karena kita pernah mencapai itu pada masa pemerintahan Presiden Soeharto," kata Airlangga dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah, Kamis 7 November 2024 lalu.

Untuk mewujudkan target besar tersebut, pemerintah akan fokus kepada 7 sektor kunci. 

"Sektornya tetap hilirisasi (manufaktur), sektor jasa, pariwisata, konstruksi dan perumahan, ekonomi digital, pengembangan ekonomi baru yaitu semikonduktor, dan transisi energi atau green energy (energi hijau)," paparnya. 

Salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran adalah mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen agar Indonesia dapat keluar dari middle income trap dan demi mencapai Indonesia Emas 2045.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya