Momen Gus Miftah menangis dan memeluk musisi Charly Van Houten di Sleman/Ist
Berbagai dukungan mengalir kepada pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah dalam ceramah perdananya setelah tersandung polemik cemoohan kepada penjual es teh hingga berujung pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden beberapa waktu lalu.
Gus Miftah menggelar ceramah perdana di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta,Sabtu lalu, 4 Januari 2025 dan dihadiri sejumlah tokoh dan politisi, seperti Helmy Faishal Zaini, musisi Charly van Houten, hingga pakar komunikasi politik Ipang Wahid.
“Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah,” kata Gus Miftah sembari menyeka air mata.
Sementara itu, dukungan mengalir dari berbagai tokoh dan sahabat Gus Miftah. Salah satunya disampaikan Helmy Faishal yang menyebut ada pelajaran penting bisa diambil masyarakat dalam polemik Gus Miftah.
“Sebagai sahabat, saya memberikan
support penuh dan mendoakan yang terbaik untuk beliau. Semoga kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan ini,” ujar Helmy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Januari 2025.
Hal senada juga disampaikan Ipang Wahid. Ia berharap pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji itu bisa tetap berdakwah menebar kebaikan.
"Aku yakin bahwa setiap kesulitan yang Allah berikan adalah bagian dari rencana indah untuk mengangkatmu melenting ke tempat yang lebih baik. Tetaplah melangkah dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersamamu,” kata Ipang.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah juga berbagi tentang pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan. Ia merenungkan bahwa kesuksesan yang ia alami selama lima tahun terakhir adalah ujian dari Allah untuk mengingatkannya agar tetap rendah hati.
“Kamu besar karena Aku besarkan. Kamu kuat karena Aku kuatkan. Kamu mampu karena Aku mampukan. Kamu bisa karena Aku bisakan,” urai Gus Miftah.
