Berita

Pelantikan 11 pejabat pimpinan tinggi madya dalam struktural baru Kementerian Kehutanan (Kemenhut)/Ist

Politik

Raja Juli Tekankan Asta Cita kepada 11 Pejabat Baru Kemenhut

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 18:03 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melantik 11 pejabat pimpinan tinggi madya dalam struktural baru Kementerian Kehutanan (Kemenhut). 

Berkenaan dengan itu, Raja Antoni menegaskan pentingnya kerja sama dan target kerja sesuai dengan Asta Cita. 

"Kita sedang berada dalam proses transisi alhamdulilah, proses transisi berjalan baik cepat dan sejuk sehingga hari dapat berjalan. Selamat bekerja pada bapak dan ibu yang saya lantik, saya yakin dengan integritas yang ada bapak ibu segera mengeksekusi tugas dan target sebagaimana yang diarahkan Pak Presiden Prabowo," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin, 6 Januari 2025. 


Raja Antoni mengatakan Kemenhut memiliki tugas pokok yang berkaitan dengan Asta Cita dalam visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya yakni Asta Cita 2, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi dan air. 

Perwujudan swasembada pangan, energi dan air ini menurutnya dapat dilakukan dengan hutan cadangan pangan, energi dan air. 

Raja Antoni mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi 20 juta hektar hutan yang bisa dimanfaatkan untuk hutan cadangan pangan, energi dan air.

"Ini alternatif yang kita serahkan ke Presiden Prabowo dalam rangka swasembada pangan, dengan meminimalisir deforestasi. Kita justru berharap dengan cara tumpang sari," tuturnya. 

Raja Antoni juga mengaku sudah mengidentifikasi sekitar 20 juta hektar hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air. Ada potensi sekitar 1,1 juta ha lahan yang bisa menghasilkan hingga 3,5 juta ton beras per tahun. 

“Jumlah ini setara dengan total impor beras Indonesia pada 2023,” ujarnya. 

Selain itu, pemerintah juga berencana menanam pohon aren sebagai sumber bioetanol. Satu hektare aren mampu menghasilkan 24 ribu kilo liter bioetanol. 

“Jika kita menanam 1,5 juta hektar aren, kita bisa menghasilkan 24 juta kiloliter bioetanol, yang dapat menggantikan impor BBM sebesar 26 juta kiloliter,” kata dia. 

Selain itu sesuai Asta Cita 8, Kemenhut juga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya. Serta memaksimalkan Folu Net Sink melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca dan mendorong secepatnya voluntary carbon market. 

Dalam akhir sambutanya, Menhut Raja Antoni mengutip kalimat dalam film yang mengingatkan bahwa perlunya bekerja sama untuk terus maju. 

"If you wanna go fast, go alone, there's the road off you go. But if you wanna go far, we go together. So good, so far, we go together. Saya harap kita bisa jalan bersama-sama. Bekerjasama, mendengar, belajar bersama sama agar Kementerian ini bisa berjalan dan berlari sangat jauh," bebernya. 

Adapun, 11 pejabat Kemenhut yang baru dilantik adalah:

1. Inspektur Jenderal Laksmi Wijayanti
2. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Ade Tri Ajikusumah
3. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Satyawan Pudyatmoko sebagai 
4. Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Dyah Murtiningsih
5. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Dida Mighfar 
6. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Mahfudz
7. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan Dwi Januanto Nugroho
8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Indra Exploitasia
9. Staf Ahli Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan Novia Widyaningtyas.
10. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Fahrizal Fitri 
11. Staf Ahli Bidang Perubahan Iklim Haruni Krisnawati.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya