Berita

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Presiden Prabowo Berikan Dana Rp45 Triliun untuk KP2MI

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 15:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Prabowo Subianto siapkan dana Rp45 triliun melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam pengembangan tenaga kerja migran.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding saat memaparkan hasil Rapat terbatas Kabinet yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 3 Januari 2024.

"Alhamdulillah atas perhatian dan komitmen Pak Prabowo, nanti Kementerian P2MI akan mendapatkan komitmen dari pemerintah untuk dana Rp45 triliun," ujar Karding di Kantor KP2MI, Jakarta, Senin 6 Januari 2024.


Tidak turun sekaligus, kata Karding, dana tersebut akan turun bertahap selama 5 tahun ke depan sampai keseluruhan berjumlah 45 triliun.

"Yang Rp45 triliun ini akan tahapannya dibagi tiga kali masing-masing Rp15 triliun (selama 5 tahun)," katanya.

Dana ini nantinya, kata Karding lagi, akan digunakan untuk membantu pekerja migran Indonesia dalam bentuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah.

"Salah satunya adalah (pinjangan) untuk PMI berangkat dan juga untuk pelatihan calon PMI karena masalah utama selama ini adalah masalah akses pekerja migran Indonesia terhadap pembiayaan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya