Dirjen PHU Hilman Latief dalam rapat kerja bersama Panja Haji 2025 di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan/Ist
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)mengusulkan biaya haji tahun 1446 H/2025 sebesar Rp89.666.496.
Hal itu disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief dalam rapat kerja bersama Panja Haji 2025 di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin, 6 Januari 2025.
“Untuk BPIH setelah kami kaji rasionalitasnya, kualitas layanan dan tentu efisiensi di sana sini kami saat ini mengajukan Rp89.666.469,” kata Hilman.
Hilman mengurai total biaya haji 2025 meliputi biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dengan total Rp10.175.907.243.486.
“Terdiri dari sembilan layanan akomodasi sebesar Rp4,6 triliun atau per jemaahnya akan terkena Rp23 juta,” kata Hilman.
Selain itu, biaya konsumsi sebesar Rp1.282.664.191.414, per jemaahnya akan dikenakan Rp6.379.414,37.
Untuk transportasi Rp948.108.905.958 atau Rp4.715.481 per jemaah. Untuk pelayanan puncak haji di Arafah, Musdalifah dan Mina sebesar Rp3.234.167.902.692 atau per jemaah Rp16.085.345.
Untuk perlindungan sebesar Rp4.513.603.526 atau masing-masing jemaah Rp22.448. Premi asuransi dan perlindungan lainnya sebesar Rp18.744.447.924 lalu per jemaah Rp93.226.
Pembinaan jemaah haji di Arab Saudi Rp3.881.167.832 dan per jemaah 19.303. Pelayanan umum di Arab Saudi Rp14.298.899.704 serta per jemaah Rp71.116. Pengelolaan BPIH Rp992.078 atau Rp4.959 per jemaah.
Adapun biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri totalnya Rp7.852.635.065.492 atau Rp39.055.614 per Jemaah. Rinciannya biaya penerbangan Rp6.655.185.300.000 atau Rp33.100.000 per jemaah. Akomodasi Rp25.954.125.000 atau Rp129.084 per jemaah Biaya konsumsi Rp37.373.940.000 atau Rp185.881.
Biaya pelindungan Rp11.152.640.900 atau Rp55.468 per jemaah. Biaya pelayanan di embarkasi atau debarkasi Rp18.595.592.196 atau Rp92.486 per jemaah. Ongkos pelayanan keimigrasian Rp2.767.795.086 atau Rp13.765.
Premi asuransi dan pelindungan lainnya Rp50.265.750.000 atau Rp250.000. Ongkos ?dokumen perjalanan Rp43.228.121.520 atau Rp214.997. Biaya hidup Rp643.402.102.658 atau Rp3.200.002. Biaya pembinaan jemaah haji di Tanah Air Rp189.155.123.980 atau Rp940.775 per jemaah.
Ongkos pelayanan umum di dalam negeri Rp131.705.366.296 atau Rp655.045 dan pengelolaan BPIH Rp43.853.207.856 atau Rp218.106.
“Total Rp18.028.609.308.978 atau Rp89.666.469 per jemaah,” tutup Hilman.