Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada Senin 6 Januari 2025/RMOL

Bisnis

Tutup Buku, Sri Mulyani Ungkap APBN Tekor Rp507,8 Triliun pada 2024

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 11:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2024 tercatat mengalami defisit sebesar Rp507,8 triliun atau setara 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka ini melebar dari defisit pada November 2024 sebesar Rp401,8 triliun, dan melonjak dibanding tahun 2023 dengan defisit mencapai Rp347,6 triliun (1,65 persen terhadap PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa defisit APBN 2024 secara keseluruhan sesuai dengan yang diprediksi pemerintah, yaitu sebesar 2,29 persen terhadap PDB.


"Defisit 2,29 persen desain awal, (prediksi) memburuk ke 2,7 persen, dan kita mengembalikan lagi pada kondisi yang baik, yaitu APBN (2024) dijaga defisitnya di 2,29 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin 6 Januari 2025.

Bendahara negara ini menjelaskan bahwa pemerintah bahkan sempat memperkirakan defisit APBN 2024 akan melebar hingga 2,7 persen, karena kondisi makroekonomi semester I/2024 yang begitu berat. 

"Tekanan harga pangan akibat El Niño, tingginya harga minyak, hingga perlambatan ekonomi China memengaruhi prospek ekonomi Indonesia dan APBN," kata Sri Mulyani.

Namun demikian, seiring dengan meredanya tekanan harga minyak, naiknya harga komoditas seperti batu bara dan CPO, hingga stimulus fiskal dan moneter pemerintah China,hal tersebut, kata Sri Mulyani telah membuat kondisi ekonomi membaik, sehingga defisit APBN bisa kembali sesuai desain awal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya