Berita

Mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy/Ist

Politik

Kader PPP Ingatkan Rommy Tak Jadi Makelar Ketum di Muktamar

SABTU, 04 JANUARI 2025 | 16:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bereaksi atas pernyataan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy yang kerap memberikan pernyataan soal calon ketua umum mendatang.

Dalam Muktamar X PPP pada April 2025, PPP akan membahas sosok calon ketum PPP dan arah politik untuk Pemilu 2029 mendatang.

Sekretaris DPC PPP Jakarta Pusat, Sanusi Flamboyan mengritik pernyataan Rommy soal sosok yang potensial menjadi Ketum PPP berikutnya.

“Emang nggak ada kerjaan ya Rommy? Kasak-kusuk terus menjelang Muktamar. Kami yang punya hak suara di Muktamar santai-santai aja," kata Sanusi kepada wartawan, Sabtu 4 Januari 2024.

Menurutnya, memang wajar adanya usulan calon ketum, tetapi kerap berbicara di media dianggap terlalu berlebihan. Sanusi merasa, PPP tengah membuka lapak sosok Ketum.

“PPP seolah-olah nggak punya kader berkualitas lagi sampai diasong ke sana-sini. Bukannya mikirin bagaimana PPP bangkit di Pemilu besok, Rommy malah sibuk dagang,” sentil Sanusi.

Sanusi pun mengingatkan rekam jejak Rommy yang dinilai penuh kontroversi, termasuk saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sudah nggak mungkin jadi ketua umum lagi, malah sibuk cari wayang yang bisa dia setir. Jangan terpengaruh sama manuvernya," kata Sanusi.

Sanusi menyebutkan perlunya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk membangkitkan PPP, bukan yang sibuk menjalankan agenda pribadi.

Muktamar X PPP pada April mendatang menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah perjuangan menuju Pemilu 2029.

“PPP ini milik umat, bukan alat politik segelintir orang,” pungkasnya.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan empat nama tokoh yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP jelang Muktamar pada 2025 mendatang.

Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno.

Lalu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.

"Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan, sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama,” kata Rommy.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya