Berita

Ketua Tim Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Muhammad Imran (kanan)/RMOL

Politik

Kemenkes Minta Anggaran Kesehatan Haji 2025 Ditambah

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 18:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengusulkan kenaikan anggaran kesehatan Haji 2025.

Ketua Tim Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Muhammad Imran menuturkan, ada tiga aspek utama dalam penyelenggaraan kesehatan haji, yakni operasional kesehatan, pengadaan vaksin dan obat-obatan, serta pelatihan petugas kesehatan.

Pada aspek operasional kesehatan haji 2025, Imran menyebut ada penurunan anggaran dibanding tahun 2024. Tahun 2025 dianggarkan sebesar Rp220,5 miliar, atau lebih kecil dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp233,3 miliar untuk 507 kloter.


"Kebutuhan anggarannya akan kami revisi atau kami mintakan lagi untuk menutupi kekurangan yang ada,” kata Imran dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.

Sementara pada aspek pengadaan vaksinasi, obat, dan pembekalan kesehatan (perbekkes) Haji 2025 anggarannya meroket dibanding tahun 2024.

Imran mengurai, biaya vaksin meningitis meningokokus tahun ini dianggarkan Rp22,1 miliar, atau naik sekitar Rp1,5 miliar dari tahun 2024 sebesar Rp20,5 miliar. Tahun 2024, aspek pengadaan obat-obatan dan perbekkes haji dianggarkan Rp60 miliar. Anggaran ini akan ditambah sekitar Rp30 miliar tahun 2025.

“Ada peningkatan Rp30 miliar dibanding tahun sebelumnya, yaitu berjumlah 93,2 miliar,” sambung Imran.

Dengan begitu, total anggaran untuk vaksinasi, obat-obatan, perbekkes haji, hingga jasa distribusi tahun 2025 diusulkan naik menjadi Rp115,4 miliar.

“Ini diharapkan masalah kekurangan obat pada operasional bisa diselesaikan dengan penambahan anggaran yang ada di tahun ini,” tutup Imran.

Kemudian untuk anggaran pelatihan petugas kesehatan, baik kloter maupun nonkloter juga ditingkatkan. Tahun 2024, anggaran pada aspek ini sebesar Rp20,4 miliar, dan akan ditingkatkan menjadi Rp22,2 miliar di tahun 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya