Berita

Nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo masuk sebagai salah satu finalis tokoh terkorup dunia tahun 2024 versi OCCRP/tangkapan layar

Publika

OCCRP Lembaga Kaleng

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 15:54 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

RAKYAT dapat hadiah kado tahun baru; Kenaikan PPN 1% hanya pada barang mewah. Haters Jokowi lain lagi cara mainnya. Brutal.

OCCRP diduga kolaborasi dengan Tempo & Bivitri ngasih kado "Jokowi masuk final tokoh dunia Terkorup". Juaranya Presiden Bashar Hafez al-Assad sekaligus Sekjen Komando Pusat Partai Ba'ath Sosialis Arab.

Koalisi pemberontak merebut Damaskus bulan Desember 2024. Presiden Bashar Hafiz al-Assad dijatuhkan. Lari ke Rusia. Presiden Vladimir Putin beri suaka politik.

OCCRP singkatan Organized Crime and Corruption Reporting Project. NGO jurnalis investigatif. Pendirinya Paul Radu dan Drew Sullivan yang dekat dengan PM kontroversial Anti-Islam Geert Wilders.

USAID, Open Society Foundation (Soros), Dutch Postcode Lottery, Ford, Rockefeller Brothers Fund, NED, Kementerian Luar Negeri Amerika, Prancis dan lain-lain adalah pendonor eksistensi dan aktivitas OCCRP.

NGO pro barat mentok. Pantas Presiden Bashar Hafiz al-Assad juaranya. Vladimir Putin dan Erdogan perna masuk final tokoh dunia terkorup. Siapa pun yang ganggu barat pasti disebut koruptor dan penjahat.

President Putin larang aktivitas OCCRP dan Novaya Gazeta di Rusia. Keduanya punya agenda menghancurkan Rusia dari dalam.

Metode OCCRP berdasarkan polling internet dan voting para redaktur senior.

Anak Abah dan Anak Kebo sontak kegirangan dengan adanya berita OCCRP. Sebuah persepsi terbentuk. Jadi halusinasi. Tanpa adanya stimulus eksternal. Sehingga sense of reality tak terasa.

Labelisasi Jokowi Terkorup tanpa adanya bukti terasa tidak nyata. Jadi semacam persepsi halusinatif.

Hanya sekumpulan orang ga waras macam "Anak Abah" dan "Anak Kebo" yang beranggapan halusinasi sebagai fakta.

Penulis adalah Aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya