Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Nikel Terjun ke Level Terendah dalam Empat Tahun di Awal 2025

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 12:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga nikel tercatat berada ke level terendah dalam empat tahun pada pembukaan perdagangan London Metal Exchange (LME) di 2025.

Seperti dikutip dari Bloomberg pada Jumat 3 Januari 2025, harga nikel terpantau anjlok 1,6 persen menjadi 15.090 Dolar AS per ton pada awal pekan ini, setelah sempat menyentuh angka 15.055 Dolar AS per ton di awal perdagangan, yang merupakan level terendah sejak November 2020.

Saat ini, para investor fokus pada pengaruh penguatan Dolar Amerika Serikat (AS) dan potensi kebijakan stimulus yang lebih kecil di China, yang dapat memengaruhi harga nikel ke depannya.

"Investor menunggu untuk melihat apakah dan kapan kebijakan stimulus di China akan berdampak ke pasar logam dalam bentuk permintaan yang lebih kuat," kata Ahli Strategi Komoditas ING Ewa Manthey. 

Pemerintah China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan pinjaman dan pengeluaran publik, serta melonggarkan kebijakan moneter guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.

Meskipun permintaan China melemah, Indeks LMEX yang mencakup enam logam utama di LME mencatatkan kenaikan moderat sekitar 4 persen pada tahun 2024, yang didorong oleh tekanan pasokan akibat berkurangnya suplai.

Nikel sendiri merupakan bahan utama untuk berbagai produk, mulai dari baja tahan karat hingga baterai mobil listrik.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya