Berita

Gedung Apple di Irlandia/Apple

Bisnis

Jelang Negosiasi dengan Apple: Kemenperin Siapkan Dua Opsi, Pastikan Prinsip Berkeadilan

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Apple akan mengirimkan petingginya ke Indonesia.

Kemenperin juga memastikan bahwa Pemerintah akan mengutamakan kepentingan nasional saat bernegosiasi dengan pihak Apple, yang direncanakan berlangsung di Indonesia pada 7 Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut akan dibahas proposal investasi senilai 1 miliar Dolar AS atau setara Rp 15,9 triliun yang sebelumnya sudah disepakati oleh Apple.

"Alhamdulillah, Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7 dan 8 Januari (2025)," kata  Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya di Jakarta dikutip Jumat 3 Januari 2025.

Menurut Febri, Apple masih harus menuntaskan komitmen realisasi utang investasi sebesar 10 juta Dolar AS atau setara dengan Rp 162,49 miliar. Utang tersebut berasal dari komitmen investasi selama periode 2020 hingga 2023.

Namun, ia menyadari negosiasi mendatang, pihak Apple pasti akan mengedepankan kepentingannya.

"Sementara kami akan mengedepankan kepentingan nasional melalui pembangunan manufaktur di Indonesia," kata Febri.

Maka, dalam negosiasi tersebut nantinya Kemenperin akan mengedepankan empat prinsip berkeadilan, yaitu;

1. Perbandingan Investasi di Negara Lain: Evaluasi investasi Apple di negara-negara seperti India dan Vietnam.

2. Investasi Produsen Lain di Indonesia: Membandingkan nilai investasi Apple dengan produsen HKT lainnya, seperti Samsung dan Xiaomi.

3. Nilai Tambah dan Pendapatan: Memastikan kontribusi Apple terhadap pendapatan negara dan nilai tambah lokal.

4. Penyerapan Tenaga Kerja: Mengukur dampak investasi terhadap penciptaan lapangan kerja di ekosistem teknologi Indonesia.

Menurut Febri, untuk kedepannya Apple memiliki dua opsi yakni membuat pabrik manufaktur di Indonesia melalui negosiasi dengan pihak Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau skema inovasi dengan negosiasi melalui Kementerian Perindustrian.

Apple tetap menginginkan untuk menanamkan modal melalui skema inovasi, pihaknya sudah menyiapkan perhitungan teknokratis yang berkeadilan, sehingga izin edar produk Apple yakni iPhone 16 bisa terbit.

"Pemerintah mendorong Apple untuk menggunakan skema pertama yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik. Hanya saja, Kemenperin mengingatkan bahwa komitmen membangun pabrik tidak bisa disamakan dengan global value chain," kata Febri.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya