Berita

Suasana rapat Panja Haji 2025 dengan maskapai penerbangan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis malam, 2 Desember 2025 (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Panja Haji 2025 Serap Masukan dari Maskapai Penerbangan

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 01:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panitia Kerja (Panja) Haji 2025 kerja marathon untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji 2025. Terkait itu, digelar rapat kerja bersama maskapai penerbangan hingga malam hari.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis malam, 2 Desember 2025, Panja Haji 2025 rapat kerja bersama Dirut PT. Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan, Dirut PT. Citilink Dewa Kadek Rai, Dirut PT. Lion Air Rudy Lumingkewas, dan Dirut PT. Saudi Airlines.

Ketua Panja Haji 2025 Abdul Wachid menuturkan agenda rapat kerja malam ini merupakan rangkaian dari kelanjutan rapat pagi membahas anggaran maskapai penerbangan untuk haji tahun 2025.

“Pemerintah mengusulkan biaya penerbanan Rp33,4 juta, pada penyelenggaraan ibadah haji 2025, dengan asumsi dolar AS sebesar Rp16 ribu, dan kurs riyal Rp4.266 per-SAR,” kata Abdul Wachid dalam rapat.

Ia menambahkan bahwa rapat kerja ini dibutuhkan lantaran biaya untuk maskapai penerbangan mengalami kenaikan untuk pelaksanaan haji 2025 ini. 

“Apabila dibandingkan dengan biaya penerbangan ibadah haji 2024, maka ada kenaikan, Rp958.552 usulan biaya tentu membutuhkan pembicaraan lebih lanjut,” jelasnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengatakan bahwa dengan adanya pembicaraan lebih lanjut agar para jamaah haji Indonesia mendapatkan kenyamanan selama di perjalanan ke rumah Allah SWT.

“Sehingga dapat dilakukan rasionalisasi dan pertimbangan agar dapat mendukung pemberian perlindungan kenyamanan dan pelayanan maksimal, bagi para tamu Allah,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya