Berita

Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Presidential Threshold Nol Persen, Gibran Bisa Melenggang Jadi Presiden

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 23:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Penghapusan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR oleh Mahkamah Konstitusi (MK) disambut baik banyak kalangan.

Kendati demikian, penghapusan itu tentu akan membuka peluang besar bagi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melenggang menjadi capres pada 2029 mendatang.

Gibran yang saat ini bukan menjadi kader partai cukup mengantongi satu rekomendasi dari partai politik peserta Pemilu 2024.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin oleh sang adik, Kaesang Pangarep tentu sangat memungkinkan dapat menggelar karpet merah bagi Gibran melenggang menjadi capres.

Secara popularitas, Gibran yang kini menjabat Wapres diprediksi memiliki banyak sumber daya dalam rangka memanfaatkan Putusan MK tersebut.

Bukan hanya PSI, partai lain yang tidak memiliki tokoh juga berpeluang menjual Gibran demi kepentingan elektoralnya.

Keputusan yang dibacakan MK dalam sidang putusan perkara No.62/PUU-XXII/2024 tersebut membuka jalan bagi semua partai politik peserta pemilu untuk mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Bukan hanya Gibran, bahkan peluang Kaesang Pangarep juga terbuka lebar di saat PT nol persen. Berbekal pada PSI sebagai kendaraan politiknya, putra bungsu Jokowi itu juga memungkinkan bisa mencalonkan diri sebagai presiden.

Dengan demikian, suhu politik menuju Pilpres 2029 bakal diramaikan munculnya para bakal capres yang diusung dari masing-masing parpol.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya