Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Politik

Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup, KPK Disarankan Surati OCCRP

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 20:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo alias Jokowi masuk dalam nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024 yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). 

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menyebut reaksi Jokowi yang mempertanyakan validitas data OCCRP sebagai langkah yang wajar dan tepat.

“Saya memahami reaksi Jokowi yang mempertanyakan, 'buktikan saja, buktikan ini, buktikan itu,' mengatakan banyak fitnah, jadi saya memahami itu,” katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis 2 Januari 2024.

Menurut sosok yang akrab disapa Hensat itu, isu yang dilontarkan OCCRP bukan hanya menyerang pribadi Jokowi, tetapi juga kredibilitas lembaga kepresidenan Republik Indonesia.

“Ini bukan tentang Jokowi nya, tapi tentang presidennya, Presiden ke-7 Republik Indonesia ini,” kata founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu.

Sebagai langkah konkret, Hensa mengusulkan agar pemerintah, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera bersurat kepada OCCRP untuk meminta klarifikasi terkait publikasi tersebut. 

"Jadi diformalkan apa yang disampaikan oleh OCCRP, yang kemudian dipublikasi di media-media Indonesia, sehingga bila memang ada temuan, itu bisa ditindaklanjuti oleh KPK," tandas Hensat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya