Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ditutup menguat 83,30 poin atau melesat 1,18 persen ke level 7.163,20 pada perdagangan awal tahun, Kamis 2 Januari 2025.
Indeks utama tersebut rebound menyambut tahun baru 2025, dengan 338 saham menguat, 279 saham melemah, dan 330 saham lainnya stagnan.
Pada perdagangan hari ini, transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp9 triliun dari 19,3 miliar saham yang diperdagangkan saat dibuka Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi hari.
Indeks sektoral yang berada di zona hijau sore ini yaitu energi yang menguat 1,50 persen, sektor keuangan 1,50 persen, properti 1,03 persen, bahan baku 1,78 persen, dan saham teknologi yang melesat 1,32 persen.
Sementara itu, sektor yang melemah adalah konsumer nonsiklikal yang minus 1,72 persen, konsumer siklikal 1,16 persen, infrastruktur 0,87 persen, transportasi 0,27 persen, industri 1,34 persen, dan kesehatan 1,43 persen.
Pada penutupan perdagangan hari ini sejumlah saham masuk
top gainers, antara lain PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 34,67 persen ke Rp101, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 25,86 persen ke Rp73, dan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) naik 24,69 persen di Rp1.010.
Sedangkan saham
top losers yaitu PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) turun 25 persen ke Rp3.480, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 16,73 persen ke Rp1.120, dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) turun 16,67 persen di Rp5.