Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Kerja Dalam Senyap, Mulyono Sukses Jadi Finalis Pemimpin Terkorup

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 07:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warganet ramai-ramai merujak Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Mulyono yang 'sukses' masuk dalam finalis pemimpin paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Frasa 'Mulyono' menjadi salah satu topik trending di X pada Kamis pagi, 2 Januari 2025. Warganet mengucap selamat atas 'prestasi' ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka itu menjadi finalis pemimpin paling korup di dunia versi OCCRP.

"tanpa retorika
tanpa omon omon
kerja dalam senyap
menoreh prestasi kelas dunia
congratulations, mulyono!" tulis @socio***

"Wahai buzzeRp² mulyono, sini² ngumpul, dengerin pake otak yg cerdas dan tetep kalem ya!? Apakah mungkin @OCCRP lembaga investigasi kelas dunia yg credible rela  menurunkan kredibilatasnya demi seorang jokowi!?
Simak, sekelumit tapi pasti paham," kata @rahmaniar****

"Tahun boleh berganti, kalender boleh berubah, tapi asa di dalam hati saya tetap sama: berharap Mulyono sekeluarga kelak dapat diadili?"entah lewat hukum formal, entah dengan ditawur massal," komentar @denismal***

Mengutip laman resmi OCCRP pada Selasa, 31 Desember 2024, Presiden Suriah Bashar Al Assad didapuk sebagai Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption sebagaimana voting jurnalis dunia serta pembaca.

Di luar nama Bashar Al Assad yang baru-baru ini digulingkan, ada lima tokoh dan pemimpin negara masuk nominasi dan mendapat suara terbanyak di bawah Bashar Al Assad, termasuk Jokowi.

"Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah Presiden Kenya, William Ruto; mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo; Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina; dan pengusaha India, Gautam Adani," demikian laporan OCCRP.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Andil Besar BPS dalam Pengoplosan LPG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:11

UPDATE

KPK Sita Bangunan dan Uang Belasan Miliar di Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:24

KPU Segera Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:21

Gegara eFishery, SoftBank dan Temasek Rugi Besar, 90 Persen Modal Investor Terancam Hilang

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:14

Hormati Proses Hukum Kejagung, Pertamina Pastikan Layanan Publik Tak Terganggu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:07

MK Anulir Sejumlah Cakada, Komisi II DPR Minta DKPP Periksa KPU-Bawaslu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:06

Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:00

Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres Partai Demokrat

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:50

MK Putuskan PSU Pilkada di 24 Daerah, Berikut Daftarnya

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:46

Jelang Ramadan Harga Bapok Merangkak Naik, Cabai Rawit Meroket Rp81.700 per Kilogram

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:39

Survei Median: Sebagian Besar Publik Yakin Penahanan Hasto Tindakan Hukum Murni

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:37

Selengkapnya