Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)/RMOL

Politik

Prabowo Tidak Selamanya Berada di Bawah Ketiak Jokowi

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 00:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Prabowo Subianto dianggap banyak memiliki utang budi kepada  Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Sehingga publik beranggapan bahwa pemerintahan Prabowo selalu berada di bawah bayang-bayang Jokowi.

CEO PolMark, Eep Saefulloh Fatah menyebut hubungan antara keduanya jauh lebih kompleks dan tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang.

Eep menambahkan, meskipun saat ini hubungan antara Prabowo dan Jokowi terlihat harmonis, namun ada potensi ketegangan yang akan muncul di masa depan. 

Ia memprediksi Prabowo akan mulai menunjukkan sikap yang lebih independen setelah satu tahun memimpin atau bahkan lebih cepat pada 20 April 2025. 

“Pada saat itu, dia (Prabowo) akan semakin memperlihatkan dirinya sendiri, terlepas dari hubungan yang sebelumnya kooperatif dengan Jokowi,” kata Eep dalam sebuah podcast di kanal YouTube @KeepTalking dikutip Rabu, 1 Januari 2025.

Yang lebih menarik, menurut dia, potensi konflik yang mungkin muncul di tahun 2029, ketika Gibran yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden kemungkinan akan mencalonkan diri sebagai Presiden. 

Dengan usia yang relatif muda, Gibran berpotensi menjadi lawan politik utama bagi Prabowo.

“Maka artinya lawan politik Prabowo yang sudah jelas adalah Gibran wakilnya. Tentu ini semua akan diperhitungkan di dalam politik,” jelasnya.

Lebih jauh, Eep mengingatkan bahwa terlalu cepat menganggap Prabowo akan selalu berada di bawah pengaruh Jokowi adalah kesalahan besar. 

“Jadi dengan demikian jangan terlalu mudah membayangkan bahwa Prabowo ada di bawah ketiak Jokowi atau Prabowo akan tunduk selamanya pada Jokowi, saya kok tidak melihat indikasi itu,” pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya