Berita

Wakil Menteri P2MI/BP2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla/RMOL

Politik

Malaysia Deportasi 11 Ribu Pekerja Indonesia Selama Tahun 2024

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) merilis laporan pencapaiannya sepanjang tahun 2024.

Wakil Menteri P2MI/BP2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla mengungkapkan, BP2MI telah melindungi 15.516 PMI dengan berbagai bentuk bantuan. Angka ini meliputi pemulangan 10.568 PMI bermasalah, penanganan 262 PMI yang sakit, fasilitasi untuk 486 PMI meninggal, serta pencegahan keberangkatan nonprosedural bagi 4.191 orang.

“Yang menjadi perhatian utama kami, tingginya kasus nonprosedural. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat dan media untuk mengedukasi bahwa jalur legal itu lebih aman dan mudah,” tegas Dzulfikar saat jumpa pers di kantornya, Selasa 31 Desember 2024.


Malaysia tercatat sebagai negara tujuan dengan jumlah pemulangan atau deportasi tertinggi, yakni 11.039 orang atau 71,15 persen. Disusul Arab Saudi sebanyak 1.165 orang, UEA 565 orang, Thailand 422 orang, dan Singapura 340 orang.

“Malaysia memang menjadi jalur tradisional untuk PMI ilegal. Ada lima pintu utama, seperti dari Kalimantan dan Sulawesi. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” jelasnya.

Sementara itu, Jawa Timur masih menjadi daerah terbesar mengirim pekerja migran Indonesia (PMI) dengan total 79.001 orang atau 26,76 persen total PMI.

Disusul Jawa Tengah dengan 22,45 persen atau 66.297 pekerja, lalu Jawa Barat dengan 20,73 persen atau 61.236 pekerja, lalu Nusa Tenggara Barat dengan 10,24 persen atau 30. 342 pekerja dan Lampung sebesar 8,48 persen atau 25.016 pekerja.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya