Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Istimewa

Politik

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia, PDIP: Mempermalukan Indonesia!

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keberadaan nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam nominasi daftar tokoh dunia kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) dinilai telah mempermalukan Indonesia.

“Jokowi mempermalukan Indonesia di mata dunia,” ujar Jurubicara DPP PDIP, Mohamad Guntur Romli, kepada RMOL sesaat lalu, Selasa, 31 Desember 2024. 

Di sisi lain, kata Guntur, rencana Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merilis video-video terkait nama sejumlah pejabat sudah "didahului" oleh laporan OCCRP, di mana Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup se-dunia. 

Padahal, video yang bakal dirilis PDIP itu bisa menjadi petunjuk bagi KPK dan aparat penegak hukum lainnya, seperti Polisi dan Kejaksaan untuk memeriksa Jokowi dan keluarganya. 

“Itu sebagaimana selama ini sudah pernah disampaikan oleh misalnya almarhum Faisal Basri terkait dugaan ekspor ilegal bijih nikel yang merugikan negara sampai ratusan triliun, dan menyebut dua nama, salah satunya Bobby Nasution menantu Jokowi,” papar Guntur. 

“Juga laporan (Dosen UNJ) Ubedilah Badrun terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) Dinasti Jokowi,” sambungnya. 

Mengenai laporan OCCRP tersebut, Guntur berpandangan bahwa sebagai organisasi ternama di dunia, mereka tentu saja memiliki bukti yang kuat untuk memasukkan Jokowi sebagai salah seorang pemimpin terkorup di dunia. 

Ia pun menyarankan agar KPK bisa bekerjasama dengan OCCRP untuk menyelidiki dan memeriksa Jokowi dan keluarganya. 

“Ini yang seharusnya dikejar oleh KPK, karena pastinya ada korupsi dan kerugian besar keuangan negara dalam kasus ini, bukan mengkriminalisasi Sekjen PDI Perjuangan yang bukan pejabat publik/negara dan tidak pernah merugikan keuangan negara sepeserpun,” tegas Guntur. 

Lebih lanjut, Guntur pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang telah menolak permintaan perpanjangan masa jabatan Jokowi menjadi tiga periode saat menjadi Presiden. 

“Penolakan waktu itu seperti nubuwah, bahwa Jokowi adalah salah satu pemimpin di dunia yang terkorup seperti yang dilaporkan oleh OCCRP saat ini. Dua periode saja, Jokowi sudah jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia, bagaimana kalau tiga periode?” pungkasnya.

Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi daftar tokoh dunia kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.

Mengutip laman resmi OCCRP hari ini, Selasa, 31 Desember 2024, Presiden Suriah Bashar Al Assad didapuk sebagai Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption sebagaimana voting jurnalis dunia serta pembaca.

Di luar nama Bashar Al Assad yang baru-baru ini digulingkan, ada lima tokoh dan pemimpin negara yang masuk nominasi dan mendapat suara terbanyak di bawah Bashar Al Assad, termasuk Jokowi.

"Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah Presiden Kenya, William Ruto; mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo; Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina; dan pengusaha India, Gautam Adani," demikian laporan OCCRP.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya