Berita

Cecilia Sala/Net

Dunia

Jurnalis Perempuan Italia Ditangkap Polisi Iran, Diduga Melanggar Hukum

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

. Seorang jurnalis perempuan asal Italia, Cecilia Sala ditangkap oleh otoritas keamanan Iran atas dugaan pelanggaran hukum di negara itu. 

Kementerian Budaya Iran mengonfirmasi penangkapan Sala, tetapi tidak memberikan rincian mengenai hukum apa yang dilanggar oleh jurnalis tersebut.  

"Sala melakukan perjalanan ke Iran pada tanggal 13 Desember 2024, dengan visa jurnalis dan ditangkap pada tanggal 19 Desember 2024, atas tuduhan melanggar hukum Republik Islam," kata kementerian, seperti dimuat Al Arabiya pada Selasa, 31 Desember 2024. 

Dikatakan bahwa  bahwa kasus Sala saat ini sedang diselidiki, dan kedutaan besar Italia di Teheran telah diberitahu.  

“Akses konsuler telah diberikan kepada (Sala), dan dia telah menghubungi keluarganya melalui telepon,” tambah pernyataan itu.

Kementerian Iran juga mengatakan rincian lebih lanjut akan dibagikan kemudian, sambil menunggu persetujuan pengadilan.

Chora Media, penerbit podcast Italia tempat Sala bekerja, mengatakan bahwa karyawannya ditahan di penjara Evin yang terkenal di Teheran. 

Menurut Chora Media, alasan penangkapannya belum resmi. 

Sala, yang juga bekerja untuk surat kabar Italia Il Foglio, telah melakukan perjalanan ke Iran untuk melaporkan negara yang dia kenal dan cintai. 

Pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menggambarkan upaya untuk mengamankan pembebasan Sala cukup rumit. 

Dia menolak berkomentar apakah penahanannya mungkin terkait dengan perselisihan baru-baru ini antara Iran dan Italia.

Ada spekulasi bahwa penangkapan Sala mungkin sebagai balasan atas penangkapan Italia terhadap seorang warga negara Iran awal bulan ini yang disinyalir dilakukan atas perintah Amerika Serikat.

Pada tanggal 16 Desember, jaksa penuntut AS mendakwa dua warga negara Iran, Mahdi Mohammad Sadeghi dan Mohammad Abedininajafabadi, dengan tuduhan bersekongkol mengekspor komponen elektronik canggih dari Amerika Serikat ke Iran yang melanggar undang-undang kontrol dan sanksi ekspor AS.
 
Departemen Kehakiman AS mengatakan teknologi yang diekspor tersebut digunakan dalam serangan pesawat nirawak pada bulan Januari yang menewaskan tiga prajurit AS di Yordania.

Abedininajafabadi, 38 tahun, ditangkap di Italia oleh otoritas Italia atas permintaan AS. Sadeghi, yang diidentifikasi sebagai warga negara ganda AS-Iran berusia 42 tahun, ditangkap di Amerika Serikat.

Kementerian luar negeri Iran memanggil kuasa usaha Italia dan duta besar Swiss, yang mewakili kepentingan AS di Teheran, untuk memprotes penangkapan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya