Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto hadir di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di kantor Bappenas, Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024/Ist

Dunia

Prabowo Ditantang Pemimpin Asing: Hadiah Menanti Jika Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ambisi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen kerap diragukan oleh pemerintah asing. 

Kendati demikian, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku selalu optimis bisa membuktikan pada dunia bahwa Indonesia bisa mencapai target tersebut.

"Banyak yang tidak yakin dan tidak percaya ya kita buktikan. Belum tentu kita akan capai 8 persen tapi sekali lagi pemimpin-pemimpin yang berani pemimpin-pemimpin besar," tegasnya di di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024.


Dia terinspirasi dari kata-kata motivasi presiden pertama RI, Soekarno yang mendorong agar seseorang bercita-cita setinggi langit agar capaiannya selalu tinggi.

"Bung Karno menyampaikan mengatakan kepada kita gantungkan cita-citamu setinggi langit kalau kau tidak mencapai langit minimal kau jatuh diantara bintang-bintang. Itu memang istilahnya memotivasi kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengaku pernah ditantang oleh pemimpin asing terkait target pertumbuhan ekonomi 8 persen. 

Jika berhasil mencapai target, Prabowo akan mendapat makan malam gratis dengan menu yang paling mahal. 

"Saya malah di tantang oleh ada pihak-pihak dari luar negeri yang menantang saya mereka yakin kita tidak mungkin 8 persen. Kalau mencapai 8 persen saya akan dikasih makan malam gratis, saya boleh pilih menunya saya akan pilih menu yang paling mahal," kata dia. 

Terlepas dari taruhan tersebut, Prabowo optimis bahwa ekonomi Indonesia mampu dan bisa mencapai pertumbuhan hingga 8 persen.

"Saya optimis. Saya yakin bahwa kita akan berbuat baik dan kita akan bikin kaget semua pihak, pihak-pihak luar negeri," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya