Berita

Telur ayam eceran/RMOL

Bisnis

Harga Telur Ayam Melambung, Ini Penyebabnya

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga telur ayam melambung sejak minggu ketiga Desember 2024 atau beberapa hari jelang perayaan Natal 2024.  Kenaikan yang signifikan ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikutip pada Senin 30 Desember 2024,  pukul 11.35 WIB, harga telur ayam Rp30.720 per kg di tingkat pedagang eceran. Angka itu turun sedikit dari harga sebelumnya yang mencapai Rp31.000 per kg. 

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo mengatakan, kenaikan harga telur disebabkan oleh fluktuasi harga jagung pakan, yang memiliki dampak langsung pada produksi telur dan daging ayam.
 

 
Ia mengaku telah berbicara dengan para peternak.

"Semalam saya berdiskusi dengan para peternak layer telur. Mereka hanya membutuhkan pasokan jagung pakan yang stabil," jelas Arief, dalam pernyataannya yang dikutip Senin 30 Desember 2024. 

Ia pun menegaskan, untuk menekan harga jual telur dan daging ayam, pemerintah akan mengoptimalkan stok jagung pakan yang ada di Bulog. 

Harga pakan yang terjangkau akan  membantu kalangan peternak unggas sekaligus masyarakat sebagai konsumen.

"Peternak harus dapat membeli jagung pakan dengan harga yang wajar," tegasnya. "Ini supaya para peternak bisa memperoleh jagung pakan dengan harga yang baik." 

Penyaluran terakhir Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dilakukan oleh Perum Bulog pada 30 April 2024. Sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 23 Tahun 2022, masa simpan CJP minimal adalah tiga bulan.

Hingga 27 Desember 2024, stok jagung di Bulog mencapai 114 ribu ton, terdiri dari 96 ribu ton CJP dan 18 ribu ton jagung komersial. Sepanjang tahun 2024, Bulog berhasil menyerap 84 ribu ton jagung hasil panen dalam negeri.

Rata-rata harga jagung di tingkat peternak per 27 Desember tercatat sebesar Rp6.437 per kilogram. Pemerintah diminta segera melakukan intervensi agar peternak unggas mendapatkan jagung pakan dengan harga yang lebih terjangkau.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya