Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Adi Prayitno/Ist

Politik

Bisa Repot kalau Kritik Dibalas Serangan Pribadi

Mahfud MD versus Habiburokhman
MINGGU, 29 DESEMBER 2024 | 08:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komentar mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, terkait wacana Presiden Prabowo Subianto yang akan memberikan pengampunan kepada para koruptor selama mereka mengembalikan harta atau aset negara yang dicuri berbalas kritikan tajam dari Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman.

Habiburokhman menyebut Mahfud sebagai "orang gagal" yang tidak layak memberikan penilaian. 

Ia merujuk pada pengakuan Mahfud sendiri yang pernah memberi skor 5 dari 10 untuk kinerjanya selama menjabat Menko Polhukam.


Perdebatan panas ini ditanggapi Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Adi Prayitno, yang menilai kritik semacam itu tidak sehat dalam ruang demokrasi. 

Menurut Adi, substansi kritik Mahfud seharusnya dijawab dengan argumen, bukan serangan pribadi.

“Repot juga kalau besok-besok kritik atau tidak setuju terhadap sesuatu dikatain orang gagal tak perlu didengar,” ujar Adi lewat akun X miliknya, Minggu 29 Desember 2024.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengingatkan bahwa ruang diskusi seharusnya difokuskan pada isi kritik, bukan sekadar menyerang “casing.” 

"Substansi kritiknya yang mesti didebat. Nanti giliran ditanya balik, kau sudah berbuat apa untuk negara, repot jawabnya," balas Adi Prayitno.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya