Berita

Salah satu adegan di Squid Game, Netflix/Net

Bisnis

'Squid Game' Musim Kedua Rilis, Saham Korea Selatan Langsung Rontok 30 Persen

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beragam ulasan untuk serial populer Netflix "Squid Game" musim kedua membuat sejumlah saham perusahaan terkait di Korea Selatan mengalami penurunan tajam pada Jumat, 27 Desember 2024.

Dikutip dari NY Post, saham Artist United, perusahaan pemasaran yang dimiliki oleh bintang "Squid Game" Lee Jung-jae, anjlok 30 persen, mencapai batas penurunan harian di bursa Kosdaq. 

Saham Wysiwyg Studios, investor lain dari Artist United, juga jatuh 25,3 persen. Selain itu, Dexter Studios, perusahaan produksi asal Korea yang menjadi mitra Netflix, mengalami penurunan saham sebesar 24 persen.

Musim pertama "Squid Game" yang tayang pada 2021 berhasil menjadi fenomena global, memimpin daftar serial Netflix yang paling banyak ditonton di berbagai benua dan menjadi serial berbahasa asing pertama yang dinominasikan untuk kategori Drama Terbaik di Emmy Awards.

Musim kedua, yang dirilis pada Kamis, 26 Desember 2024, mendapat respons beragam. 

Kritikus Rotten Tomatoes memberikan musim kedua peringkat persetujuan sebesar 86 persen, sementara penggemar memberikan nilai lebih rendah, yaitu 62 persen. Hal ini berbeda jauh dengan musim pertama, yang mendapatkan 95 persen dari kritikus dan 84 persen dari pemirsa.

“Squid Game memecahkan rekor dan menjadi tayangan terpopuler sepanjang masa, membuktikan bahwa kisah hebat bisa datang dari mana saja,” kata Bela Bajaria, kepala konten Netflix, saat pemutaran perdana musim kedua di AS bulan ini.

“Dampak budayanya sangat besar secara global," ujarnya.

Serial ini, yang mengusung genre survival horror, mengisahkan kontes rahasia di mana peserta dengan masalah keuangan berkompetisi dalam permainan anak-anak mematikan untuk memenangkan hadiah jutaan dolar.

Namun, beberapa kritikus, seperti James Poniewozik dari New York Times, berpendapat bahwa musim kedua cenderung mengulangi alur cerita musim pertama tanpa banyak pengembangan. 

"Cerita dilanjutkan, tetapi tidak ada banyak kemajuan selama tujuh jam," tulis Poniewozik.

Kabarnya, musim ketiga "Squid Game" akan dirilis pada tahun 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya