Berita

Ilustrasi/PTRO

Bisnis

Dua Bos Serok Saham PTRO di Harga Tinggi

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua petinggi PT Petrosea Tbk (PTRO) menambah kepemilikan sahamnya di tengah harga saham yang telah menanjak. 

Direktur Utama Petrosea (PTRO) Michael menebus 80.000 saham perseroan di harga Rp 25.000, sehingga total transaksi adalah Rp 2 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu 28 Desember 2024, disebutkan bahwa tujuan transaksi adalah untuk investasi. 


"Dengan transaksi tersebut, maka kepemilikan saham Michael di Petrosea ikut bertambah menjadi 140 ribu. Jumlah tersebut setara 0,0139 persen dari total saham beredar," terang manajemen PTRO. 

Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra juga melakukan aksi borong saham PTRO di harga yang lebih tinggi yaitu Rp28.233 per lembar.

Dengan pembelian 60 ribu saham, maka nilai transaksi tersebut mencapai Rp1,7 miliar. Proses transaksi itu dilakukan di 23 Desember 2024.

Dengan transaksi tersebut, maka Erwin kini memiliki 685.400 saham Petrosea. Jumlah tersebut sekitar 0,068 persen dari total saham beredar perseroan.

Harga saham PTRO  terus melesat sejak diakuisisi oleh oleh taipan Prajogo Pangestu lewat anak perusahaan PT Petrindo Jasa Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Kreasi Jasa Persada Tbk. 

Dalam tiga bulan terakhir, harga saham PTRO menguat 111 persen sementara sejak awal tahun, harganya melonjak lebih dari 400 persen.

Pada perdagangan Jumat 27 Desember 2024, saham PTRO naik Rp275 per lembar atau menguat 1  persen menjadi Rp28.325 per saham.

PTRO baru mengungkap keterbukaan informasi terkait pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split). 

Manajemen PTRO mengatakan,  rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan tanggal 16 Desember 2024 telah menyetujui pelaksanaan pemecah an saham perseroan dengan rasio 1:10.

"Di mana setiap 1 saham Petrosea (PTRO) yang saat ini memiliki nilai nominal Rp 50, dipecah menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham," jelas manajemen. 

Sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan yang semula sebanyak 1.008.605.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 50 per saham, akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 10.086.050.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5 per saham.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya