Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Penjualan ST013 di Bank Muamalat Peroleh Tren Positif

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 04:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan tren penjualan ST013 yang positif sepanjang tiga minggu sejak masa penawaran dimulai pada 8 November 2024. SBN ritel terakhir yang diterbitkan di tahun ini terbagi menjadi dua seri, yakni ST013T2 dan Green Sukuk ST013T4.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan ST013 mendapatkan sambutan yang positif dari para nasabah. Menurutnya, daya tarik ST013 terletak pada kupon yang kompetitif, pajak yang rendah, serta terbebas dari risiko gagal bayar. Oleh sebab itu, instrumen ini bisa menjadi pilihan menarik bagi semua kalangan.

“Kupon sebesar 6,40 persen untuk ST013T2 dan 6,50 persen untuk ST013T4 masih tergolong kompetitif untuk kondisi pasar saat ini. Apalagi, dari sisi pajak, ST013 hanya dikenakan 10 persen. Sehingga kami berharap jumlah investor akan terus meningkat di Bank Muamalat,” kata Dedy dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat, 27 Desember 2024.

Kedua kupon seri ST013 bersifat mengambang (floating with floor), Artinya, ketika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, kupon ST013 juga akan ikut naik. Sebaliknya, jika suku bunga diturunkan, kupon ST013 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal (floor).

Dedy menambahkan, keunggulan lain dari produk investasi syariah ini adalah dijamin oleh negara sehingga investor ST013 tidak memiliki risiko gagal bayar. Apalagi, penerbitan dan pengelolaannya mengikuti tata kelola syariah dan digunakan untuk pembangunan negara.

Secara tren, minat masyarakat terhadap produk investasi SBN ritel terus meningkat. Menurut Dedy, jumlah investor yang melakukan pembelian SBN ritel di Bank Muamalat naik 17,3 persen year on year (yoy) per 30 September 2024. Sementara dari sisi volume transaksi, angkanya mengalami pertumbuhan 18,6 persen yoy pada periode yang sama.

Melihat antusiasme dan daya tarik dari sukuk tabungan tersebut, bank pertama murni syariah di Indonesia ini optimistis ST013 akan semakin mendorong pertumbuhan jumlah investor maupun volume transaksi SBN ritel. Untuk mendongkrak tingkat penjualan, Bank Muamalat menghadirkan program cash reward untuk para nasabah yang melakukan pemesanan ST013.

“Kami menawarkan cash reward di mana para nasabah bisa langsung mendapatkan maksimal Rp22,5 juta jika membeli dua seri sekaligus, yakni ST013T2 dan ST013T4 dalam jumlah maksimal dengan fresh fund,” imbuh Dedy.

Nasabah yang tertarik membeli ST013 bisa melakukan pemesanan melalui layanan internet banking Muamalat dengan minimal pembelian ST013 Rp1 juta dan kelipatannya. Adapun, ST013T2 akan jatuh tempo pada 10 November 2026, sedangkan ST013T4 memiliki tenor empat tahun dan akan jatuh tempo pada 10 November 2028.

Sebagai seri Sukuk Tabungan, ST013 tidak dapat diperjual-belikan. Instrumen investasi ini memiliki fasilitas early redemption dengan nilai maksimal 50 persen dari pembelian yang akan dibuka pada 24 Oktober sampai 3 November 2025 untuk ST013T2 dan 26 Oktober 2026 sampai  2 November 2026 untuk ST013T4.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya