Berita

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir di depan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem/Net

Dunia

Menteri Israel Paksa Masuk Masjid Al-Aqsa, Bawa Pasukan Polisi

JUMAT, 27 DESEMBER 2024 | 15:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir kembali membuat kontroversi dengan memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Menurut seorang pejabat Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania di Yerusalem, Ben-Gvir memasuki Masjid Al-Aqsa dengan penjagaan ketat sejumlah polisi Israel.

"Ben-Gvir memasuki lokasi tersebut di bawah perlindungan polisi yang ketat dan menjelajahi halaman masjid," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Jumat, 27 Desember 2024.

Ini adalah kunjungan kelima menteri sayap kanan tersebut ke Masjid Al-Aqsa, sejak ia bergabung dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada tahun 2022.

Kunjungan tersebut bertepatan dengan hari libur Yahudi selama seminggu, Hanukkah, yang dimulai pada hari Kamis, 26 Desember 2024.

Aliansi Demokratik Nasional, sebuah partai Arab Israel, mengutuk kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Al-Aqsa sebagai provokasi yang disengaja terhadap sentimen orang Arab dan Muslim di seluruh dunia.

Partai tersebut meminta warga Palestina untuk melarang kehadiran dan kunjungan mereka ke masjid tersebut.

Sejak tahun 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks titik api tersebut hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area itu Temple Mount, yang katanya merupakan lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya