Berita

Pelaku penganiayaan ayah kandung diamankan Polres Lubuklinggau/Ist

Presisi

Tak Terima Dinasihati, Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Babak Belur

JUMAT, 27 DESEMBER 2024 | 06:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tidak terima dinasihati, Redi (23) tega menganiaya ayah kandungnya, Ujang Romli (64), hingga mengalami luka-luka di rumah korban di Jalan Perumnas Dayang Torek, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Rabu 25 Desember 2024 pukul 21.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan mengatakan, penganiayaan tersebut bermula saat korban memberikan nasihat kepada tersangka. 

"Korban memberikan nasihat kepada tersangka, namun tersangka merasa kesal dan emosi. Tersangka kemudian pergi ke kamar untuk mencari senjata tajam parang," kata Hendrawan, Kamis 26 Desember 2024.


Namun aksi tersangka untuk melukai orang tuanya berhasil dihentikan kakak perempuannya, Rita. 

"Korban masuk ke dalam rumah dan bertanya, 'Ada apa ini?' Tersangka langsung emosi dan menarik tubuh korban, kemudian memukuli wajahnya," kata Hendrawan. 

Pukulan tersebut mengenai pelipis kanan korban hingga menyebabkan luka berdarah dan bengkak. 

Selain itu, korban juga dipukul di bagian pipi kiri yang menyebabkan luka Lebam dan terjatuh ke lantai.

Setelah kejadian tersebut, Ujang dibawa ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk melakukan visum.

"Korban melakukan visum ke rumah sakit untuk memastikan kondisi luka yang dialaminya," kata Hendrawan dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana mengungkapkan bahwa tersangka Redi ditangkap pada Rabu  25 Desember 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, di sekitar Pasar Lubuklinggau. 

"Tersangka mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa dia kesal karena sering dimarahi dan dinasehati oleh korban," kata AKBP Bobby Kusumawardhana.

Saat ini, tersangka Redi sudah ditahan oleh pihak kepolisian, dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya