Berita

Foto-foto terbaru buronan Harun Masiku/Ist

Hukum

Hasto jadi Tersangka, Harun Masiku Diyakini Makin Hilang

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Buronan Harun Masiku (HM) diyakini akan semakin sulit untuk ditangkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka baru kasus suap dan perintangan penyidikan.

"Sejak awal, sudah ada deal-deal politik dalam penanganan dan pengungkapan kasus ini. KPK tidak segera bertindak untuk menangkap Harun. Pun tidak menetapkan tersangka lain agar kasus ini segera terungkap. Alhasil, Harun Masiku punya kesempatan melarikan diri secara lebih leluasa," kata pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 26 Desember 2024.

Dengan adanya penetapan Hasto sebagai tersangka baru kata Wildan, KPK sudah bergerak maju. Bisa saja ada dukungan dari Presiden Prabowo Subianto agar kasus ini bisa segera terungkap.


Namun dengan penetapan Hasto tersebut, Harun Masiku dipastikan makin waspada dan makin menghilang. Sebagai orang yang terus diburu dan dicari, Harun akan memperketat ruang geraknya akan peluang untuk ditangkap makin kecil.

“Secara psikologis, Harun bisa beranggapan bahwa dirinya tidak perlu menyerahkan diri dan ditangkap. Sebab, sudah ada gantinya yakni Hasto Kristiyanto. Kalau Harun bersikap ksatria, bisa saja dia akan memilih untuk menyerahkan diri agar tidak ada lagi yang menjadi tersangka baru dan ditangkap oleh KPK," terang Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, sejak awal kasus tersebut sebisa mungkin ditutup. Aktor pentingnya yakni Harun Masiku malah menghilang. Padahal, sejumlah orang yang terlibat sudah ditangkap, dihukum, dan sudah selesai menjalani masa hukumannya.

“Tragisnya, Harun Masiku belum juga berhasil ditangkap. Sementara, sejumlah orang yang terlibat dalam kasusnya sudah selesai menjalani masa hukumannya," pungkas Wildan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya