Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Percepat Swasembada Pangan, Pindad Bakal Produksi Alat dan Mesin Pertanian

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Pindad (Persero) menyatakan kesiapannya memproduksi alat dan mesin pertanian (alsintan) guna mendukung upaya swasembada pangan di Indonesia. 

Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyediakan teknologi tepat guna bagi petani di seluruh Indonesia.

Direktur PT Pindad, Sigit P. Santosa, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendorong kemandirian pangan nasional melalui inovasi teknologi yang dapat diakses petani. 


"Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi tepat guna yang dapat diakses oleh petani Indonesia, sekaligus memperkuat industri dalam negeri,” ujarnya dalam pernyataan resmi,”ujarnya dalam pernyataan resmi pada Kamis 26 Desember 2024.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyampaikan bahwa peran perusahaan strategis nasional seperti PT Pindad sangat penting dalam mendukung sektor pertanian. 

Ia menilai, PT Pindad memiliki kemampuan dan teknologi yang andal untuk memproduksi alsintan berkualitas tinggi.

"PT Pindad memiliki kapasitas dan teknologi mumpuni. Ini saatnya kita beralih dari ketergantungan pada impor dan memanfaatkan potensi dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas petani," kata Sudaryono.

Ia juga menekankan bahwa produksi alsintan lokal bukan hanya soal efisiensi ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk menjaga ketahanan pangan. 

Dengan kualitas yang bersaing, alsintan produksi dalam negeri diyakini mampu mendukung petani secara optimal.

"Ketika kita mampu memproduksi alsintan sendiri, kita tidak hanya mengurangi impor, tetapi juga memperkuat posisi petani sebagai tulang punggung perekonomian nasional," lanjutnya.

Sudaryono berharap inisiatif ini menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian Indonesia. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha, untuk bersinergi mewujudkan kemandirian pangan melalui kolaborasi lintas sektor.

“Jika kita semua bersinergi, saya yakin kemandirian pangan bukan hanya mimpi, tetapi menjadi kenyataan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya